cursor Pictures, Images and Photos

text

Sabtu, 05 Juni 2010

Harmoni

Harmoni secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda dibunyikan bersamaan, walaupun harmoni juga dapat terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan berurutan (seperti dalam arpeggio). Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akord.
read more...

Melody

Melodi adalah serangkaian nada dalam waktu. Rangkaian tersebut dapat dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam waktu (biasanya merupakan rangkaian nada tertinggi dalam akord-akord tersebut).

Melodi terbentuk dari sebuah rangkaian nada secara horisontal. Unit terkecil dari melodi adalah Motif. Motif adalah tiga nada atau lebih yang memiliki maksud atau makna musikal. Gabungan dari Motif adalah Semi Frase, dan gabungan dari Semi Frase adalah Frase (Kalimat). Sebuah Melodi yang paling umum biasanya terdiri dari dua Semi Frase yaitu kalimat tanya (Antisiden) dan kalimat jawab (Konsekuen).
read more...

Notasi

Notasi musik merupakan penggambaran tertulis atas musik. Dalam notasi balok, tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Kedua unsur tersebut membentuk paranada, di samping petunjuk-petunjuk nada dasar, tempo, dinamika, dan sebagainya.
read more...

ritme

Ritme adalah pengaturan bunyi dalam waktu. Birama merupakan pembagian kelompok ketukan dalam waktu. Tanda birama menunjukkan jumlah ketukan dalam birama dan not mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. Nada-nada tertentu dapat diaksentuasi dengan pemberian tekanan (dan pembedaan durasi).
read more...

Nada

Suara dapat dibagi-bagi ke dalam nada yang memiliki tinggi nada atau tala tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan. Perbedaan tala antara dua nada disebut sebagai interval. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Tangga nada yang paling lazim adalah tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada pentatonik. Nada dasar suatu karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut. Nada dalam teori musik diatonis barat diidentifikasikan menjadi 12 nada yang masing-masing diberi nama yaitu nada C,D,E,F,G,A dan B. Serta nada-nada kromatis yaitu Cis/Des, Dis/Es, Fis/Ges, Gis/As, dan Ais/Be
read more...

Suara

Teori musik menjelaskan bagaimana suara dinotasikan atau dituliskan dan bagaimana suara tersebut ditangkap dalam benak pendengarnya. Dalam musik, gelombang suara biasanya dibahas tidak dalam panjang gelombangnya maupun periodenya, melainkan dalam frekuensinya. Aspek-aspek dasar suara dalam musik biasanya dijelaskan dalam tala (Inggris: pitch, yaitu tinggi nada), durasi (berapa lama suara ada), intensitas, dan timbre (warna bunyi).
read more...

Rabu, 26 Mei 2010

mengejar dunia dengan amalan akhirat adalah kesyirikan

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman
Slogan ‘waktu adalah uang’ telah demikian mendarah daging dalam hidup mayoritas manusia serta menjadi prinsip yang mengiringi aktivitas mereka. Bukan sekadar slogan yang kosong dari makna, karena berbagai macam cara pun akan ditempuh manusia untuk mengejar apa yang dinamakan dengan uang. “Gunung kan kudaki, lautan kan kuseberangi. Lembah akan kulalui, bahkan mati akan kuhadapi,” kata mereka.
Ada manusia, yang tak peduli siang ataupun malam, terus-menerus waktunya disibukkan dengan mencari uang. Para wanita sampai melelang kehormatannya, menjatuhkan martabatnya karenanya juga. Ringkasnya, hidup adalah uang.

Para pedagang, pekerja, dan pengusaha, berusaha meramal hidupnya melalui paranormal juga karena uang yang akan dikejar. Mereka ngalap berkah di kuburan tertentu, juga untuk mendapatkan penghasilan dan jalan hidup yang beruntung, menurut mereka. Berkunjung ke tempat-tempat keramat dengan mempersembahkan berbagai jenis sesaji juga karenanya.
Maka sangat ironis jika seseorang berbicara tentang agama juga karena tujuan yang sama dengan mereka. Mereka melelang ayat-ayat Al-Qur’an dan sabda-sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan harga yang sangat murah.
فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلاً فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُونَ
“Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: ‘Ini dari Allah’, (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 79)
إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلَ اللهُ مِنَ الْكِتَابِ وَيَشْتَرُونَ بِهِ ثَمَنًا قَلِيلاً أُولَئِكَ مَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ إِلاَّ النَّارَ وَلاَ يُكَلِّمُهُمُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلاَ يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al-Kitab dan menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat serta tidak menyucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih.” (Al-Baqarah: 174)
وَإِذْ أَخَذَ اللهُ مِيثَاقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ لَتُبَيِّنُنَّهُ لِلنَّاسِ وَلاَ تَكْتُمُونَهُ فَنَبَذُوهُ وَرَاءَ ظُهُورِهِمْ وَاشْتَرَوْا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلاً فَبِئْسَ مَا يَشْتَرُونَ
“Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi Kitab (yaitu): ‘Hendaklah kamu menerangkan isi Kitab itu kepada manusia, dan jangan kamu menyembunyikannya.’ Lalu mereka melemparkan janji itu ke belakang punggung mereka dan mereka menukarnya dengan harga yang sedikit. Amatlah buruk tukaran yang mereka terima.” (Ali ‘Imran: 187)
Asy-Syaikh As-Sa’di rahimahullahu menyatakan: “Orang-orang yang diberikan Al-Kitab dari kalangan Yahudi, Nasrani, dan yang serupa dengan mereka, melemparkan janji-janji ini di belakang punggung mereka. Mereka tidak memedulikan janji-janji tersebut. Mereka menyembunyikan kebenaran dan menampilkan kebatilan. Mereka berani melanggar keharaman Allah Subhanahu wa Ta’ala, meremehkan hak-hak Allah Subhanahu wa Ta’ala serta hak makhluk-Nya. Dengan cara menyembunyikan tersebut, mereka juga membeli kedudukan dan harta benda dengan harga yang sedikit dari para pengikutnya serta orang-orang yang mengutamakan syahwat daripada kebenaran.” (Taisir Al-Karimirrahman, 1/160)

Siapakah Budak Dunia?
Kata “budak” telah dipakai oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menyebut orang-orang yang telah diperbudak oleh dunia di dalam sebuah sabdanya. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan:
تَعِسَ عَبْدُ الدِّينَارِ وَعَبْدُ الدِرْهَمِ وَعَبْدُ الْخَمِيْصَةِ، إِنْ أُعْطِيَ رَضِيَ وَإِنْ لَمْ يُعْطَ سَخِطَ
“Celaka budak dinar, budak dirham, dan budak khamishah (suatu jenis pakaian). Apabila diberi dia ridha dan bila tidak diberi dia murka.” (HR. Al-Bukhari no. 2887 dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
Ibnu Hajar rahimahullahu berkata: “Budak dinar adalah orang yang mencarinya dengan semangat tinggi. (Bila mendapatkannya), dia menjaganya seolah-olah dia menjadi khadim, pembantu, dan budak. Ath-Thibi rahimahullahu berkata: ‘Dikhususkan kata budak untuk menggelarinya, karena dia berkubang dalam cinta kepada dunia serta segala bentuk syahwatnya, layaknya seorang tawanan yang tidak memiliki upaya untuk melepaskan dirinya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengatakan malik (pemilik), tidak pula orang yang menghimpun dinar, karena yang tercela adalah mengumpulkan melebihi dari yang dibutuhkan’.” (Fathul Bari, 18/249)
Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikannya sebagai budak dinar dan dirham karena kerakusan serta semangatnya untuk mendapatkannya. Barangsiapa menjadi budak hawa nafsunya, maka dia tidak akan bisa mewujudkan pada dirinya makna ayat ﭢ ﭣ . (Hanya kepada-Mu lah kami beribadah). Orang yang seperti ini sifatnya tidak akan menjadi orang shadiq (terpercaya)… Dan dikhususkan penyebutan keduanya (dinar dan dirham), karena keduanya adalah asal harta benda dunia berikut segala kenikmatannya. (Tuhfatul Ahwadzi, 6/161)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu berkata: “Perkataan yang mengandung pujian akan menyenangkan pencari kedudukan –dengan cara batil–, sekalipun kalimat itu adalah batil. Dia juga akan murka dengan sebab sebuah perkataan, sekalipun perkataan itu benar. Adapun orang yang beriman, kalimat yang haq akan menjadikan dia ridha baik kalimat itu mendukung atau menghujatnya. Sebaliknya, menjadikan kalimat batil akan menyebabkannya murka, baik kalimat itu menguntungkannya ataupun tidak. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala mencintai yang haq, kejujuran, dan keadilan. Bila dikatakan kebenaran, kejujuran, dan keadilan yang dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, dia akan mencintainya sekalipun menyelisihi keinginan hawa nafsunya karena hawa nafsunya mengikuti apa yang dibawa oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Apabila diucapkan suatu kezaliman, kedustaan, dan hal yang dibenci oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka orang yang beriman akan membencinya sekalipun sesuai hawa nafsunya. Demikian juga kondisi pencari harta –dengan cara yang batil– sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
وَمِنْهُمْ مَنْ يَلْمِزُكَ فِي الصَّدَقَاتِ فَإِنْ أُعْطُوا مِنْهَا رَضُوا وَإِنْ لَمْ يُعْطَوْا مِنْهَا إِذَا هُمْ يَسْخَطُونَ
“Di antara mereka ada yang mencelamu dalam hal shadaqah. Jika mereka diberi mereka senang dan jika tidak diberi mereka benci.” (At-Taubah: 58)
Mereka itulah yang telah disebut oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan sabda beliau: ‘Celaka budak dinar’.” (Az-Zuhd wal Wara’ wal ‘Ibadah, 1/38)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu berkata setelah menyebutkan tipe-tipe manusia yang rakus dengan dunia: “Permasalahan dunia (bagi manusia) ada dua bentuk. Di antaranya:
(Pertama) Perkara yang dibutuhkan oleh setiap orang sebagaimana butuhnya dia terhadap makan, minum, tempat tinggal, menikah, dan sebagainya. Dia meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mencarinya di sisi-Nya, sehingga harta di hadapannya bagaikan keledai yang dikendarainya, atau bagaikan permadani yang dia duduk padanya, atau bahkan seperti WC di mana dia menunaikan hajat tanpa adanya unsur perbudakan diri. Namun dia akan banyak berkeluh kesah bila tertimpa kejelekan, dan menjadi kikir apabila mendapatkan kesenangan.
(Kedua) Perkara yang manusia tidak membutuhkannya. Dalam perkara yang seperti ini, janganlah seseorang menggantungkan hatinya kepadanya. Bila dia menggantungkan hatinya kepadanya, niscaya dia akan menjadi budaknya. Bahkan terkadang dia akan terjatuh pada perbuatan menggantungkan diri kepada selain Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dalam kondisi ini, tidak tersisa lagi pada dirinya hakikat beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, tidak pula hakikat tawakkal. Bahkan dalam dirinya terdapat bentuk pengabdian kepada selain Allah Subhanahu wa Ta’ala dan bertawakkal kepada selain-Nya. Dialah yang paling berhak mendapatkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: ‘Telah celaka budak dinar, budak dirham, budak qathifah (sejenis beludru), dan budak khamishah’.
Dialah budak semua hal ini. Jika dia memintanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala lantas Dia memberinya, dia akan ridha. Jika Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak memberinya, dia akan murka.
Sedangkan hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala sejati ialah orang yang membuatnya ridha semua yang membuat Allah Subhanahu wa Ta’ala ridha, dan membuatnya murka apa-apa yang membuat Allah Subhanahu wa Ta’ala murka. Dia mencintai apa yang dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya, serta akan murka terhadap apa yang dimurkai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia berloyalitas kepada wali-wali Allah Subhanahu wa Ta’ala dan menentang musuh-musuh-Nya. Inilah yang menyempurnakan iman, sebagaimana di dalam hadits:
مَنْ أَحَبَّ لِلهِ وَأَبْغَضَ لِلهِ وَأَعْطَى لِلهِ وَمَنَعَ لِلهِ فَقَدِ اسْتَكْمَلَ الْإِيْمَانَ
“Barangsiapa cinta karena Allah dan membenci karena Allah, memberi karena-Nya dan tidak memberi juga karena-Nya, maka dia telah menyempurnakan iman.”
أَوْثَقُ عُرَى الْإِيْمَانِ الْحُبُّ فِي اللهِ وَالْبُغْضُ فِي اللهِ
“Ikatan iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah." (Al-‘Ubudiyyah, 1/25)

Mencari Dunia dengan Amalan Akhirat adalah Syirik
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullahu menulis sebuah bab dalam Kitab At-Tauhid “Bab: Termasuk dari kesyirikan adalah menginginkan dunia dengan amalan akhirat.”
Asy-Syaikh Abdurrahman bin Hasan Alu Syaikh rahimahullahu berkata: “Yang beliau maksud dengan judul ini adalah bahwa beramal untuk mendapatkan dunia adalah syirik yang akan menafikan kesempurnaan tauhid yang wajib dan membatalkan amalan (syirik kecil, ed.). Hal ini lebih besar daripada dosa riya’. Karena niatan untuk mendapatkan dunia telah menguasai keinginannya pada mayoritas amalannya, sedangkan riya’ hanya pada satu amalan saja dan tidak masuk dalam amalan yang lain. Riya’ juga tidak terus-menerus ada bersama amalan. Orang yang beriman harus berhati-berhati dari semua ini.” (Fathul Majid, 2/625)
Bukan sesuatu yang baru bagi kaum muslimin jika Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengharamkan kesyirikan. Bahkan mereka mengetahui bahwa syirik adalah dosa yang paling besar. Akan tetapi tahukah mereka segala rincian syirik? Tentu, jawabannya adalah tidak. Hal ini disebabkan banyak faktor. Di antaranya kejahilan (ketidaktahuan) mereka tentang aqidah yang benar. Juga adanya penyakit taqlid buta dan fanatik serta sikap ghuluw (berlebihan) dalam menyikapi orang-orang shalih. (‘Aqidah At-Tauhid karya Asy-Syaikh Shalih Fauzan. hal. 16)
Para ulama Ahlus Sunnah telah menjelaskan macam-macam syirik yang terangkum dalam dua macam: syirik yang akan mengeluarkan dari Islam yang disebut dengan syirik besar; dan syirik yang tidak mengeluarkan dari Islam yang disebut dengan syirik kecil.
Termasuk dalam kategori syirik kecil adalah beramal karena ingin mendapatkan dunia. Seperti seseorang yang berhaji, menjadi muadzin, atau menjadi imam karena ingin mendapatkan materi, atau belajar ilmu dan berjihad juga untuk mendapatkan materi. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Telah celaka hamba dinar dan dirham. Telah celaka hamba khamishah dan khamilah (jenis-jenis pakaian). Jika diberi dia ridha dan jika tidak diberi dia benci.” (‘Aqidah At-Tauhid hal. 98)
Ibnul Qayyim rahimahullahu berkata: “Syirik dalam iradah (keinginan) dan niat bagaikan laut tak bertepi. Sedikit sekali orang yang selamat darinya. Maka barangsiapa yang dengan amalnya menginginkan selain wajah Allah Subhanahu wa Ta’ala, meniatkan sesuatu selain mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala serta selain mendapatkan balasan dari-Nya, sungguh dia telah melakukan kesyirikan dalam niat dan keinginannya. Sedangkan ikhlas adalah dia mengikhlaskan untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam perbuatannya, ucapan, keinginan, dan niatnya. Ini adalah hanifiyyah, agama Nabi Ibrahim ‘alaihissalam yang Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memerintahkan hamba-Nya untuk mengikutinya dan tidak akan diterima agama selainnya. Ini juga merupakan hakikat Islam, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Dan barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) darinya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (Ali ‘Imran: 85)
Inilah agama Nabi Ibrahim ‘alaihissalam yang barangsiapa membencinya, dia termasuk orang yang paling dungu.” (Al-Jawabul Kafi, hal. 115)

Contoh Mencari Dunia dengan Amalan Akhirat
a. Ulama
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِنَّ كَثِيرًا مِنَ الْأَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللهِ وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
“Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.” (At-Taubah: 34)
Asy-Syaikh As-Sa’di rahimahullahu menjelaskan: “Ini merupakan peringatan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada segenap kaum mukminin bahwa mayoritas ulama Yahudi dan pendeta Nasrani –artinya, ulama dan ahli ibadah– memakan harta manusia dengan cara batil, yakni dengan cara tidak benar. Mereka juga menghalangi (manusia) dari jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sesungguhnya jika mereka mendapatkan gaji dari harta manusia atau manusia menyisihkan harta benda mereka untuknya, maka hal itu disebabkan ilmu dan ibadah mereka. Juga karena bimbingan yang mereka berikan. Namun mereka mengambil semuanya dan menghalangi manusia dari jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sehingga pengambilan upah yang mereka lakukan dengan cara demikian adalah sebuah kezaliman. Karena orang tidak akan mengorbankan harta bendanya melainkan agar mereka terbimbing ke jalan yang lurus.” (Taisirul Karimirrahman, hal. 296)

b. Da’i
Mungkinkah seorang da’i akan terjatuh dalam kesyirikan? Jawabannya adalah sangat mungkin. Terlebih jika sang da’i adalah orang yang tidak memiliki aqidah yang benar dan manhaj yang lurus. Dia bisa menjadikan dakwahnya dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits sebagai jembatan untuk mendapatkan: kedudukan di hati manusia, sanjungan dan pujian dari mereka, mencari pengikut yang banyak, serta mencari uluran tangan mereka.
Karena menurut mereka, jalan inilah yang paling mudah dan tidak membutuhkan kerja keras, peras keringat banting tulang untuk mendapatkannya. Barangsiapa yang niatnya demikian, baik seorang alim, kyai, da’i, atau lainnya, maka dia telah terjatuh dalam perbuatan syirik kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. (lihat gambaran ini dalam Fathul Majid hal. 453-454)

c. Politikus
Bukan sesuatu yang aneh bagi seorang politikus untuk melontarkan pernyataan-pernyataan dengan menyitir dalil-dalil baik dari Al-Qur’an atau As-Sunnah. Terlebih lagi bila dia tadinya seorang da’i yang kemudian terjun ke dunia politik. Yang ada adalah, pertama, bagaimana mengumpulkan massa; dan kedua, mengumpulkan dana. Ujung-ujungnya adalah mencari kedudukan di mata manusia.
Dalam syarah Fadhlul Islam disebutkan terjadinya penyimpangan dari ash-shirath al-awwal (jalan yang lurus) adalah karena di tengah umat muncul politik yang jahat dan zalim, yang telah melencengkan hukum-hukum agama. Karena politik inilah, ahli ilmu, para hakim, dan ahli fatwa memberikan fatwanya sesuai dengan kemaslahatan negara atau kelompok.

Untaian Indah dari Al-Imam Ibnul Qayyim
Al-Imam Ahmad rahimahullahu berkata: Sayyar telah menceritakan kepadaku: Ja’far telah menceritakan kepadaku: Aku telah mendengar Malik bin Dinar rahimahullahu berkata: “Berhati-hatilah kalian dari wanita penyihir. Berhati-hatilah kalian dari wanita penyihir. Berhati-hatilah dari wanita penyihir, karena mereka telah menyihir hati-hati ulama.”
Yahya bin Mu’adz Ar-Razi rahimahullahu berkata: “Dunia adalah khamrnya setan. Barangsiapa mabuk karenanya, maka dia tidak akan sadar sampai kematian menjemput dalam keadaan menyesal di tengah orang-orang yang merugi. Sedangkan bentuk cinta yang paling ringan kepada dunia adalah melalaikan dari cinta dan dzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Barangsiapa yang harta bendanya telah melalaikannya dari dzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, sungguh dia termasuk orang yang merugi. Bila hati lalai dari berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, niscaya hati itu akan ditempati oleh setan, yang kemudian akan memalingkannya sesuai kehendaknya…
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Tiadalah setiap orang di dunia ini melainkan sebagai tamu dan hartanya adalah pinjaman. Tentunya, tamu itu akan berangkat pergi dan pinjaman itu akan kembali kepada pemiliknya.”
Mereka (para ulama) berkata: “Cinta dunia dianggap sebagai kepala kerusakan. Dia akan merusak agama dari banyak sisi. Pertama, mencintai dunia akan membuahkan pengagungan terhadapnya, sementara dunia itu rendah di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Mengagungkan apa yang telah dihinakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala termasuk dosa yang paling besar. Kedua, Allah Subhanahu wa Ta’ala melaknat, membenci dan murka terhadap dunia dan segala yang ada padanya (kecuali hal-hal yang diperuntukkan bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala). Barangsiapa yang mencintai apa yang dilaknat, dibenci, dan dimurkai Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka dia telah melemparkan dirinya kepada laknat, kebencian, dan kemurkaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ketiga, jika dia mencintainya, tentu dia menjadikan dunia itu sebagai tujuannya. Dia akan mencari jalan kepadanya dengan amalan-amalan yang sebenarnya Allah Subhanahu wa Ta’ala tetapkan sebagai sarana (wasilah yang mengantarkan) kepada-Nya dan kampung akhirat.” (‘Uddatush Shabirin wa Dzakhiratusy Syakirin, hal. 186)
Wallahu a’lam bish-shawab.
read more...

Sebab-Sebab Penghapus Dosa

Penulis: Al-Ustadz Abu Muhammad Abdul Jabbar

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu mengatakan:
“Dosa-dosa itu akan mengurangi keimanan. Jika seorang hamba bertaubat, Allah k akan mencintainya. Derajatnya akan diangkat disebabkan taubatnya.

Sebagian salaf mengatakan: ‘Dahulu setelah Nabi Dawud ‘alaihissalam bertaubat, keadaannya lebih baik dibandingkan sebelum terjatuh dalam kesalahan. Barangsiapa yang ditakdirkan untuk bertaubat maka dirinya seperti yang dikatakan Sa’id ibnu Jubair radhiyallahu ‘anhu, “Sesungguhnya seorang hamba yang melakukan amalan kebaikan, bisa jadi dengan sebab amalan kebaikannya itu akan memasukkannya ke dalam neraka. Bisa jadi pula seorang hamba melakukan amalan kejelekan akan tetapi membawa dirinya masuk ke dalam surga. Hal itu karena ia membanggakan amalan kebaikannya. Sebaliknya, hamba yang terjatuh ke dalam kejelekan membawa dirinya untuk meminta ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala mengampuni kesalahan-kesalahannya.”
Telah disebutkan dalam hadits yang shahih bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:
الْأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِمِ
“Amal-amal (seorang hamba) tergantung amalan-amalan yang dikerjakan pada akhir kehidupannya.”
Sesungguhnya kesalahan/dosa seorang mukmin akan dihapuskan dengan sepuluh sebab, sebagai berikut:
1. Bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala mengampuninya. Karena seseorang yang bertaubat dari sebuah dosa seperti orang yang tidak memiliki dosa.
2. Meminta ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala mengampuninya.
3. Mengerjakan amalan-amalan kebaikan, karena amalan-amalan kebaikan akan menghapuskan amalan-amalan kejelekan.
4. Mendapatkan doa dari saudara-saudaranya yang beriman. Mereka memberikan syafaat kepadanya ketika masih hidup dan sesudah meninggal.
5. Mendapatkan hadiah pahala dari amalan-amalan saudara-saudaranya yang beriman agar Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan manfaat kepadanya dari hadiah tersebut.
6. Mendapatkan syafaat dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
7. Mendapatkan musibah-musibah di dunia ini yang akan menghapuskan dosa-dosanya.
8. Mendapatkan ujian-ujian di alam barzakh yang akan menghapus dosa-dosanya.
9. Mendapatkan ujian-ujian di padang Mahsyar pada hari kiamat yang akan menghapuskan dosa-dosanya.
10. Mendapatkan rahmat dari Arhamur Rahimin, Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Barangsiapa yang tidak memiliki salah satu sebab dari sebab-sebab yang bisa menghapuskan dosa-dosa ini, janganlah ia mencela kecuali kepada dirinya sendiri. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يَا عِبَادِي إِنَّمَا هِيَ أَعْمَالُكُمْ أُحْصِيهَا لَكُمْ ثُمَّ أُوَفِّيكُمْ إِيَّاهَا فَمَنْ وَجَدَ خَيْرًا فَلْيَحْمَدِ اللهَ وَمَنْ وَجَدَ غَيْرَ ذَلِكَ فَلَا يَلُومَنَّ إِلَّا نَفْسَهُ
“Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya ini adalah amalan-amalanmu. Aku menghitungnya untukmu kemudian Aku membalasinya untukmu. Maka barangsiapa yang mendapatkan kebaikan hendaklah ia memuji Allah, dan barangsiapa yang mendapatkan selain daripada itu maka janganlah ia mencela kecuali kepada dirinya sendiri.”
(Diambil dari Risalah Tuhfatul ‘Iraqiyah fi A’malil Qalbiyyah hal. 32-33, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu)
read more...

Minggu, 23 Mei 2010

Videoku

read more...

Sabtu, 22 Mei 2010

Bermain Gitar Akustik


Kemarin saya disambati ponakan suruh ngajari cara belajar main gitar akustik. Lha ya saya ketawain tho. Wong saya bukan pakar main gitar. Tapi karena dia memaksa, akhirnya saya ajari main More Than Words-nya Extreme. Sedikit share cara bermain gitar akustik:

1. Pastikan senar gitar komplit (6).
2. Pastikan dawainya memang khusus senar gitar, bukan senar pancing atau karet seperti gitar kotaknya Mbak Darmi tetangga saya yang bunyinya tung..dang..dung…tung dang…dung!
3. Pastikan senar gitar sudah di-stem sehingga menghasilkan nada yang pas.
4. Hafalkan kunci-kuncinya seperti C, G, F, D, A, Am, dan sebagainya. Bukan kunci T, apalagi kunci Inggris.
5. Perlajari dulu lagu sederhana, misalnya Naik-Naik ke Puncak Gunung.
6. Gunakan feeling saat perpindahan chord.
7. Jika lagu sederhana sudah anda kuasai, lalu tingkatkan ke lagu yang lebih sulit.
8. Baca buku panduan atau lihat teknik belajar gitar di Youtube.
read more...

Bermain Gitar klasik


Posisi Badan
  1. Kenapa musti duduk?
    Main solo gitar klasik pada dasarnya memainkan melodi, iringan dan bas sekaligus. Duduk merupakan posisi yang lebih mudah dan kokoh daripada sambil berdiri. Kalo bisa main sambil berdiri sebenernya engga masalah, tapi sementara ini belum ada yang bisa membuktikan resital 2 jam berdiri sambil main solo gitar klasik.
  2. Kenapa gitar disangga kaki kiri?
    Ini biar kokoh aja. Bagian bawah bodi gitar disangga kaki kiri, bagian atas bodi gitar disangga lengan. Dengan begini posisi jadi lebih kokoh daripada bodi gitar disangga kaki kanan. Tangan kiri jadi lebih leluasa gerak. Ini engga mutlak juga, ada gitaris klasik yang menyangga pakai kaki kanan, tapi sangat jarang. Paling-paling kita bisa lakukan kalo main lagu-lagu yang mudah. Kalo lagunya sudah sulit, sepertinya sulit kalo nyangganya pake kaki kanan.
  3. Kenapa disangga footstool (injakan kaki)?
    Biar gha merosot aja gitarnya, juga ngepasin jari biar enak waktu main. Kalo misalnya posisi lengan,jari, badan dan duduk rasanya udah ngepas, walaupun ga pake footstool juga sebenernya ga apa. Jaman dulu gitarnya ada yang disangga meja, ada yang pake tripod, ada yang pake bantal, sekarang juga orang mulai ngembangin macem-macem selain footstool.

read more...

Rabu, 19 Mei 2010

5 Jurus Bermain Gitar

5 Jurus Bermain Gitar

admin's picture

Minimnya skill bermain gitar membuat suasana fellowship di berbagai persekutuan kantor kadang jadi kaku dan kurang bergairah. Skill semacam ini memanng tidak hanya didapat dalam waktu singkat. Tapi 5 jurus singkat gL! di hawah ini mungkin dapat membantu jika Anda melatihnya secara konsisten selama minimal 3 hulan, dan setiap harinya selamma 1 hingga 2 jam.

Jurus 1: jangan Lupa Kunci

Kunci adalah nyawa dari permainan gitar. Tanpa kunci, meski kita tahu semua jurus ritem, dijamin kita tidak akan pernah tahu bunyinya seperti apa. Pelajarilah semua kunci dasar seperti C, D, E, F, (3, A, B) beserta semua bentuk minor dan #nya (kecuali untuk kunci B memakai bentuk Bb). Biasanya buku tentang kunci-kunci ini dijual bebas di pasaran. Satu tips yang patut diingat, sebenarnya bentuknya begitu-begitu saja. Jangan dibuat pusing dengan nama-nama yang berbeda. Contoh: bila kunci C digeser sejauh 2 fret akan menghasilkan kunci D, padahal bentuknya sama, hanya letaknya yang berbeda.

Jurus 2: Dua Teknik Dasar

PETIKAN: Ketika memetik gitar, tidak perlu membayangkan harus seperti lagu "KKEB"-nya Andre Hehanusa atau "Tears In Heaven"-nya Eric Clapton. Sebaliknya, petiklah dengan sederhana seperti 3 contoh berikut ini:

Perhatikan posisi jari: jari jempol untuk 3 senar bas, sedangkan 3 senar lainnya dipetik oleh 3 jari pada gamhar.
Penyederhanaan: jari jempol=1, jari telunjuk=2, jari tenguh=3 dan jari minis=4.
1. 1-2-3.4.3-2 dengan l berpindah-pindah bas
2. 1-2-3-4-2 dengan 34 dipetik bersamaan
3. 1.234 dengan 234 dipetik hersamaan sebanyak 3x.

Setelah Anda nmencoba ketiganya, GABUNGKAN SEMUA TEKNIK! Memainkan lagu KKEB bukan impian lagi.

RITEM: Ini hal yang sebetulnya sederhana. Kalau pengamen jalanan saja tekniknya bagus, mengapa kita tidak? Alasan utama ketidak-mampuan ini adalah kurangnya latihan. Jika Anda sungguh serius, sisihkan waktu untuk melatihnya minimal 1 jam sehari. Latihan: Untuk ritem sederhananya dibagi menjadi ritem ke bawah dan ke atas. Untuk ke bawah= l dan ke atas=2.
1. 1-1-2-2-1
2. 1-2-2-1-2-2-1

Jurus 3. Jangan Lupa Bawa Buku Nyanyian

Sekarang buku lagu-lagu Praise & Worship yang lazim digunakan dan sudah banyak dijual bebas di pasaran. Biasanya apa yang tertera di buku-buku semacam ini sudah disederhanakan sehingga menyanyikannya pun mudah saja.

Jurus 4: Berlatih Running Chord Untuk Bermazmur

Sebelum kita bisa membawa orang lain agar mengalami saat yang indah dalam memuji & bermazmur bagi-Nya, kita harus mengalaminya terlebih dulu. Cobalah untuk berdiam diri dengan bermazmur bagi-Nya dengan menggunakan running chord 4/4 seperti misalnya (jika bermain di kunci C): C-F, C-AmDm-G, F-Em-Dm-G. Semakin sering dilantunkan, feeling Anda akan semakin terasah dan Anda akan terheran-heran melihat perkembangan skill Anda.

Jurus 5: Percaya Diri

Percaya diri! That's the best thing. Walau Anda banyak melakukan kesalahan (terutama biasanya salah kunci), lanjutkan saja dengan tertawa bersama teman-teman Anda. Dijamin, mereka semua pasti ikut tersenyum. Toh pada akhirnya, bukan permainan gitar/nyanyian kita yang diterima oleh-Nya, tapi kesungguhan hati kita.**

read more...

Jumat, 19 Maret 2010

Gitar Elektrik


Gitar listrik adalah sejenis gitar yang menggunakan beberapa pickup untuk mengubah bunyi atau getaran dari string gitar menjadi arus listrik yang akan dikuatkan kembali dengan menggunakan seperangkat amplifier dan loud speaker. Suara gitar listrik dihasilkan dari getaran senar gitar yang mengenai kumparan yang ada di body gitar yang biasa disebut "pick up". Terkadang sinyal yang keluar dari pickup diubah secara elektronik dengan gitar effect sebagai reverb ataupun distorsi.

Gitar listrik pertama digunakan oleh gitaris-gitaris jazz yang memakai amplifier hollow bodied untuk mendapatkan suara yang lebih besar. Gitar listrik yang pertama adalah gitar hollow bodied dengan pickup baja yang dibuat oleh pabrikan Rickenbacker di tahun 1931. Gitar listrik adalah instrumen kunci dalam perkembangan musik yang muncul sejak 1940, termasuk Chicago Blues, rock and roll dan blues rock 1962.


read more...

Rabu, 10 Maret 2010

Jangan Menyerah


Tak ada manusia Yang terlahir sempurna Jangan kau sesali Segala yang telah terjadi Kita pasti pernah Dapatkan cobaan yang berat Seakan hidup ini Tak ada artinya lagi Syukuri apa yang ada Hidup adalah anugerah Tetap jalani hidup ini Melakukan yang terbaik Tak ada manusia Yang terlahir sempurna Jangan kau sesali Segala yang telah terjadi Tuhan pasti kan menunjukkan Kebesaran dan kuasanya Bagi hambanya yang sabar Dan tak kenal Putus asa
read more...

Jumat, 05 Maret 2010

Sejarah Perjalanan


Sejarah
D'Masiv pertama kali dibentuk pada 3 Maret 2003. Nama d'Masiv sendiri berasal dari kata dalam bahasa Inggris "massive" sebagai semacam pengharapan agar bisa meraih hasil sebaik mungkin di kancah musik nasional. Nama mereka mulai melambung setelah berhasil memenangkan kompetisi musik A Mild Live Wanted pada tahun 2007. D'Masiv akhirnya merilis album pertama mereka berjudul "Perubahan" pada tahun 2008 dengan lagu "Cinta Ini Membunuhku" sebagai lagu andalannya. Lagu ini sangat populer sehingga semakin melambungkan nama mereka di kancah musik nasional. Di akhir tahun 2008, D'Masiv membuat wadah perkumpulan bagi para penggemarnya dengan nama Masiver.[1]
Di tahun 2009, D'Masiv merilis mini album baru yang berisi 2 buah lagu berjudul "Mohon Ampun Aku" dan "Jangan Menyerah". Menurut Rian, vokalis d'Masiv, proses pembuatan mini album ini sangat singkat dan dirilis untuk menyongsong bulan Ramadhan yang jatuh pada pertengahan bulan Agustus 2009.[2]
read more...

Jumat, 19 Februari 2010

Musik Blues


Blues adalah sebuah aliran musik vokal dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS).
Musik blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Penggunaan blue note dan penerapan pola call-and-response (di mana dua kalimat diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat keduanya bisa dianggap sebagai "jawaban" bagi kalimat pertama) dalam musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang berpangkal di Afrika Barat.
Musik blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik populer Amerika dan Barat yang baru, seperti dapat terlihat dalam aliran ragtime, jazz, bluegrass, rhythm and blues, rock and roll, hip-hop, dan country, serta lagu-lagu pop konvensional
read more...

Musik Rock n' Roll


Rock and roll (sering ditulis sebagai rock 'n' roll) adalah genre musik yang berkembang di Amerika Serikat di akhir tahun 1940-an, dan mencapai puncak kepopuleran di awal tahun 1950-an. Dari Amerika Serikat, genre musik ini tersebar ke seluruh dunia. Rock and roll melahirkan berbagai macam subgenre yang secara keseluruhan dikenal sebagai musik rock.
Ciri khas rock and roll adalah pada ketukan (beat) yang biasanya dipadu dengan lirik. Rock and roll menggunakan beat yang didasarkan salah satu ritme musik blues yang disebut boogie woogie ditambah aksen backbeat yang hampir selalu diisi pukulan snare drum. Versi klasik dari rock and roll dimainkan dengan satu atau dua gitar listrik, gitar bas listrik, dan drum set. Perangkat kibor sering dimainkan sebagai alat musik tambahan. Bila dimainkan dengan dua gitar listrik, gitar listrik yang dimainkan untuk memberi melodi disebut guitar lead, sedangkan gitar untuk memberi ritme dan harmoni disebut gitar ritme. Saksofon sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock and roll awal tahun 1950-an, tapi digantikan perannya oleh gitar elektrik di pertengahan tahun 1950-an. Di akhir tahun 1940-an, bentuk awal rock and roll bahkan memakai piano sebagai instrumen melodi. Salah satu cikal bakal rock and roll adalah musik boogie woogie dengan piano sebagai melodi, seperti permainan musik berbagai kelompok big band yang mendominasi dunia musik Amerika dekade 1940-an. Kepopuleran rock and roll secara massal dan mendunia ternyata menimbulkan dampak sosial yang tidak terduga. Rock and roll bukan saja mempengaruhi gaya bermusik, tapi sekaligus gaya hidup, gaya berpakaian, dan bahasa. Selain sukses di dunia musik, bintang-bintang di periode awal rock and roll juga sukses di dunia film dan televisi. Elvis Presley, misalnya merupakan bintang rock and roll yang sukses sebagai bintang film dan televisi.
Istilah slang "rock and roll" sering dipakai orang berkulit hitam untuk menyebut "hubungan seks". Penyanyi wanita Trixie Smith pertama kali menggunakan istilah "rock and roll" dalam lagu "My Baby Rocks Me With One Steady Roll" yang diedarkan tahun 1922
read more...

Jumat, 12 Februari 2010

Rock and roll (sering ditulis sebagai rock 'n' roll) adalah genre musik yang berkembang di Amerika Serikat di akhir tahun 1940-an, dan mencapai puncak kepopuleran di awal tahun 1950-an. Dari Amerika Serikat, genre musik ini tersebar ke seluruh dunia. Rock and roll melahirkan berbagai macam subgenre yang secara keseluruhan dikenal sebagai musik rock.
Ciri khas rock and roll adalah pada ketukan (beat) yang biasanya dipadu dengan lirik. Rock and roll menggunakan beat yang didasarkan salah satu ritme musik blues yang disebut boogie woogie ditambah aksen backbeat yang hampir selalu diisi pukulan snare drum. Versi klasik dari rock and roll dimainkan dengan satu atau dua gitar listrik, gitar bas listrik, dan drum set. Perangkat kibor sering dimainkan sebagai alat musik tambahan. Bila dimainkan dengan dua gitar listrik, gitar listrik yang dimainkan untuk memberi melodi disebut guitar lead, sedangkan gitar untuk memberi ritme dan harmoni disebut gitar ritme. Saksofon sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock and roll awal tahun 1950-an, tapi digantikan perannya oleh gitar elektrik di pertengahan tahun 1950-an. Di akhir tahun 1940-an, bentuk awal rock and roll bahkan memakai piano sebagai instrumen melodi. Salah satu cikal bakal rock and roll adalah musik boogie woogie dengan piano sebagai melodi, seperti permainan musik berbagai kelompok big band yang mendominasi dunia musik Amerika dekade 1940-an. Kepopuleran rock and roll secara massal dan mendunia ternyata menimbulkan dampak sosial yang tidak terduga. Rock and roll bukan saja mempengaruhi gaya bermusik, tapi sekaligus gaya hidup, gaya berpakaian, dan bahasa. Selain sukses di dunia musik, bintang-bintang di periode awal rock and roll juga sukses di dunia film dan televisi. Elvis Presley, misalnya merupakan bintang rock and roll yang sukses sebagai bintang film dan televisi.
Istilah slang "rock and roll" sering dipakai orang berkulit hitam untuk menyebut "hubungan seks". Penyanyi wanita Trixie Smith pertama kali menggunakan istilah "rock and roll" dalam lagu "My Baby Rocks Me With One Steady Roll" yang diedarkan tahun
read more...

Jumat, 05 Februari 2010



Assalamualaikum, Selamat datang di blog saya, judulnya My music.Semoga anda mendapatkan ilmu-ilmu dalam bermusik atau berekspresi dalam music di dalam artikel di blog ini..
read more...

Inspirasi Dalam Bermusik

Musik adalah bunyi yang dikeluarkan oleh satu atau beberapa alat musik yang dihasilkan oleh individu yang berbeda-beda berdasarkan sejarah, budaya, lokasi dan selera seseorang.
Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam: -Bunyi yang dianggap enak oleh pendengarnya -Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik.
Beberapa orang menganggaBerikut adalah daftar aliran/genre utama dalam musik. Masing-masing genre terbagi lagi menjadi beberapa sub-genre. Pengkategorian musik seperti ini, meskipun terkadang merupakan hal yang subjektif, namun merupakan salah satu ilmu yang dipelajari dan ditetapkan oleh para ahli musik dunia.
Dalam beberapa dasawarsa terakhir, dunia musik mengalami banyak perkembangan. Banyak jenis musik baru yang lahir dan berkembang. Contohnya musik triphop yang merupakan perpaduan antara beat-beat elektronik dengan
musik pop yang ringan dan enak didengar. Contoh musisi yang mengusung jenis musik ini adalah Frou Frou, Sneaker Pimps dan Lamb. Ada juga hip-hop rock yang diusung oleh Linkin Park. Belum lagi dance rock dan neo wave rock yang kini sedang in. banyak kelompok musik baru yang berkibar dengan jenis musik ini, antara lain Franz Ferdinand, Bloc Party, The Killers, The Bravery dan masih banyak lagi.
Bahkan sekarang banyak pula grup musik yang mengusung lagu berbahasa daerah dengan irama musik rock, jazz dan blues. Grup musik yang membawa aliran baru ini di
Indonesia sudah cukup banyak salah satunya adalah Funk de Java yang mengusung lagu berbahasa Jawa dalam musik rock.p musik tidak berwujud sama sekali
read more...